Sunset di Bukit Gundaling |
Bukit
Gundaling merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera
Utara. Bukit ini merupakan salah satu objek wisata yang banyak di kunjungi oleh
wisatawan. Wisatawan lokal maupun mancanegara setiap harinya mengunjungi di
bukit Gundaling.
Bukit
Gundaling merupakan objek wisata yang menawarkan pemandangan Gunung Sibayak dan
juga Gunung Sinabung serta keindahan kota Berastagi.
Di seputaran jalan menuju Bukit Gundaling terdapat banyak penjual souvenir-souvenir serta warung-warung yang menyediakan makanan. Untuk masuk ke tempat wisata ini tidak perlu keluar uang banyak, hanya sekitar Rp.10.000 saja.
Di seputaran jalan menuju Bukit Gundaling terdapat banyak penjual souvenir-souvenir serta warung-warung yang menyediakan makanan. Untuk masuk ke tempat wisata ini tidak perlu keluar uang banyak, hanya sekitar Rp.10.000 saja.
Saat
Saya mengunjungi Bukit Gundaling terdapat cerita menarik mengenai objek wisata
ini. Beberapa penduduk setempat yang Saya tanyai mengatakan bahwa penamaan
Bukit Gundaling memiliki cerita tersendiri.
Ceritanya di mulai pada zaman Indonesia sebelum merdeka dimana seorang pria Inggris datang ke sebuah bukit (Bukit Gundaling).
Dibukit tersebut pria Inggris ini bertemu dengan seorang gadis lokal dan mulai mengobrol dengan gadis itu sampai menjelang sore hari, awalnya gadis itu merasa risih karena dia tidak paham dengan apa yang diucapkan Pria Inggris tersebut walaupun akhirnya tetap meladeninya.
Ceritanya di mulai pada zaman Indonesia sebelum merdeka dimana seorang pria Inggris datang ke sebuah bukit (Bukit Gundaling).
Dibukit tersebut pria Inggris ini bertemu dengan seorang gadis lokal dan mulai mengobrol dengan gadis itu sampai menjelang sore hari, awalnya gadis itu merasa risih karena dia tidak paham dengan apa yang diucapkan Pria Inggris tersebut walaupun akhirnya tetap meladeninya.
Pemandangan Siang hari di Bukit Gundaling |
Ternyata pria
Inggris itu merasa rindu untuk bertemu kembali dengan gadis lokal tersebut
begitu juga dengan gadis lokal tersebut, dia juga merasa rindu untuk bertemu
kembali dengan pria Inggris itu.
Hari demi hari berlalu , Pria Inggris dan gadis lokal tersebut selalu bertemu di bukit dan mengobrol sampai menjelang sore hari. Seperti cerita cinta lainnya, Percintaan tidaklah selalu mulus. Orang tua gadis tadi mengetahui pertemuan mereka dan memutuskan untuk mengurung dan menikahkan sang gadis dengan pria lain.
Pria Inggris yang tidak mengetahui hal tersebut setiap harinya menunggu gadis tersebut di bukit, tetapi gadis itu tak kunjung datang.
Hari demi hari berlalu , Pria Inggris dan gadis lokal tersebut selalu bertemu di bukit dan mengobrol sampai menjelang sore hari. Seperti cerita cinta lainnya, Percintaan tidaklah selalu mulus. Orang tua gadis tadi mengetahui pertemuan mereka dan memutuskan untuk mengurung dan menikahkan sang gadis dengan pria lain.
Pria Inggris yang tidak mengetahui hal tersebut setiap harinya menunggu gadis tersebut di bukit, tetapi gadis itu tak kunjung datang.
Suatu
hari Pria Inggris tersebut memutuskan untuk menemui gadis tersebut di rumahnya.
Mereka bertemu dan pria Inggris mengatakan akan menunggu gadis tersebut di
bukit tempat mereka biasa bertemu.
Tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Pria Inggris tersebut terus menunggu sang gadis yang sudah menikah. Pria Inggris itu tidak tahu bahwa mereka tidak akan bertemu lagi. Sampai akhirnya Pria Inggris itu harus pergi ke negaranya.
Tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Pria Inggris tersebut terus menunggu sang gadis yang sudah menikah. Pria Inggris itu tidak tahu bahwa mereka tidak akan bertemu lagi. Sampai akhirnya Pria Inggris itu harus pergi ke negaranya.
Bukit Gundaling |
Untuk terakhir kalinya Pria
Inggris itu menunggu sang gadis di bukit dan mengucapkan perpisahan “Good Bye Darling” Pria Inggris itu
mengucapkannya berulang-ulang dan berteriak.
Masyarakat lokal yang tidak paham serta tidak mengerti apa yang diucapkan Pria Inggris mengubah pengucapan Good bye Darling menjadi Gundaling.
Masyarakat lokal yang tidak paham serta tidak mengerti apa yang diucapkan Pria Inggris mengubah pengucapan Good bye Darling menjadi Gundaling.
Masyarakat
sekitar yang sudah terbiasa mengucapkan “Gundaling” akhirnya menamai bukit
tersebut dengan nama Bukit Gundaling. Itulah asal muasal nama Bukit Gundaling
tercipta, walaupun banyak juga versi lain dari cerita tersebut.
©Jelajah Saya
Artikelnya keren.lanjut bg
BalasHapus