Danau Linting, Tawarkan Keindahan Yang Eksotis

Danau Linting

Danau Linting mungkin sudah banyak yang mengenalnya terlebih lagi jika kamu tinggal di kabupaten Deli Serdang. Di sini saya mencoba review Danau Linting berdasarkan pendapat teman-teman saya yang sudah berkunjung ke Danau Linting.

Danau Linting terletak di Kawasan desa Sibunga-bunga Hilir, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Danau ini termasuk danau vulkanik, jadi bau belerang sangat terasa disini. Walaupun sangat terasa belerangnya bukankah belerang sangat bagus buat kesehatan kulit ? .

Danau Linting dikelilingi pohon-pohon yang menambah eksotis dan keindahannya. Warna air yang bening hijau tosca serta beberapa berwarna biru sangat memanjakan mata. Hanya saja wisata Danau Linting ini minim fasilitas. 

Hal tersebut dikarenakan tidak ada campur tangan pemerintah dalam pengembangan wisata. Saat ini Danau Linting hanya dikelola warga setempat yang juga berjualan di sana.

Beberapa warga ada yang menyewakan tikar,menjual makanan serta minuman.

Baca Juga : Kembalinya Danau Indah Lau Kawar

Untuk menikmati wisata Danau Linting, kamu dipungut kurang lebih Rp.5000,- Saya kira harga tersebut tidak terlalu mahal untuk Danau Linting yang begitu mempesona. 

Untuk menuju ke lokasi tersebut kamu dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, namun perlu berhati-hati karena jalan menuju ke Danau tersebut belum benar-benar mulus.

Untuk rute Kamu harus melewati Simpang terminal Amplas (Kecamatan Patumbak) kemudian masuk Desa Talun Kenas dilanjutkan ke Desa Siguci dan Desa Kuta Jurung selanjutnya kamu akan sampai di desa Sibunga-bunga Hilir.

Ingat ya, ketika kamu berkunjung kesini jangan merusak dengan membuang sampah sembarangan, juga patuhi adat istiadat masyarakat lokal, bersikap dan bertutur dengan baik. 

Share pengalaman kamu di Danau Linting untuk memajukan pariwisata Indonesia atau Share tulisan ini dengan menekan tombol share dibawah.

Majukan pariwisata Indonesia  #Pesona Indonesia #Danaulinting

©Jelajah Saya