Lau Kawar, Bagaimana Nasibnya Kini ?

Danau Lau Kawar

Jika kita berbicara tentang danau dan pergi ke sumatera utara maka yang langsung terbesit di pikiran kita adalah Danau Toba, Danau Linting dan sebagainya. 

Tetapi jauh lebih ke dalam tepatnya di Kabupaten karo ada danau yang tak kalah cantiknya dengan danau toba ataupun danau linting. 

Lau Kawar, nama dari danau yang cantik di kabupaten karo. Sebuah danau yang tepat berada dibawah kaki gunung sinabung, gunung yang berdiri gagah menjulang ke langit. 

Dulu ketika saya datang ke Danau Lau Kawar, saya langsung disuguhi pemandangan yang indah nan apik. Anak-anak berenang dan mandi di Danau Lau Kawar dengan gembiranya. 

Sebagian anak-anak melempar batu dari pinggi danau ini. Semua orang yang berada di danau tersebut hanyut dalam kegembiraan bersama.

Danau Lau Kawar memiliki air yang jernih serta di kelilingi pepohonan yang rindang. Suhu udara disekitar danau toba sangat dingin sekitar 15-16 derajat celcius, jadi jika kamu berkunjung kesini kamu harus bawa jaket.

Tapi sepertinya dalam waktu yang panjang kita tidak bisa berkunjung ke tempat wisata ini. Gunung sinabung yang bergejolak juga berdampak pada danau ini. 


Debu vulkanik bertebaran di permukaan danau, ancaman awan panas dari gunung sinabung pun tak boleh di hiraukan. Danau yang indah berubah menjadi tempat yang mematikan.

Sinabung Yang Bergejolak. Foto @sembiringbrahmana (FB)

Danau Lau Kawar kini menjadi terlantar, tidak ada yang berani mengunjungi.  Dan ntah kapan kita bisa menikmati danau ini lagi. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa kembali ke danau ini lagi.

Itulah sedikit cerita yang bisa saya berikan ketika saya menjelajah ke Danau Lau Kawar.
Terima Kasih sudah mengunjungi blog ini

#WonderfulIndonesia #Sharethis #Karo #wisata #jelajahsaya #DanauLauKawar

©Jelajah Saya

Post a Comment

0 Comments