Candi Borobudur |
Sejarah Singkat Candi
Borobudur
Keindahan Arsitektur
Candi Borobudur memiliki
struktur berbentuk punden berundak dengan tiga tingkatan, yaitu Kamadhatu,
Rupadhatu, dan Arupadhatu. Setiap tingkatan memiliki makna simbolis yang
menggambarkan perjalanan manusia dari dunia fana menuju pencerahan.
Terdapat 504 arca Buddha dan
2.672 panel relief yang menghiasi dinding candi, menggambarkan cerita-cerita
kehidupan Buddha serta ajaran-ajaran moral. Relief-relief ini tidak hanya
memiliki nilai artistik, tetapi juga merupakan catatan sejarah kehidupan masyarakat
Jawa pada masa itu.
Makna Spiritual
Tips Wisata ke Candi Borobudur
1. Waktu Kunjungan
Disarankan untuk mengunjungi Candi Borobudur pada pagi hari saat matahari terbit atau sore hari menjelang matahari terbenam untuk menikmati keindahan candi dengan pencahayaan yang sempurna.
2. Pakaian
Kenakan pakaian yang nyaman dan sopan, serta siapkan topi atau payung untuk melindungi diri dari terik matahari.
3. Pemandu Wisata
Menggunakan jasa pemandu wisata dapat membantu memahami makna dari relief-relief yang ada dan sejarah candi dengan lebih mendalam.
4. Harga Tiket
Pastikan untuk mengecek harga tiket masuk dan peraturan terkini sebelum berkunjung. Biasanya, wisatawan asing dan domestik memiliki tarif yang berbeda.
Referensi:
- Ministry of Tourism and Creative Economy
of Indonesia. (2021). Borobudur Temple Compounds. Retrieved from https://whc.unesco.org/en/list/592
- Soekmono, R. (1976). Candi Borobudur: A
Monument of Mankind. Penerbit Kanisius.
- Supomo, S. (1995). The Heritage of
Ancient Java. The Lontar Foundation.
- "The Borobudur Temple" (2022).
Indonesia Tourism Official Website. Available at: https://www.indonesia.travel
- "Candi Borobudur: Sejarah,
Arsitektur, dan Keindahannya" (2023). Available at: https://www.magelangtourism.com
Berkomentarlah yang Sopan lagi Santun. Diharapkan untuk tidak meninggalkan link hidup dikolom komentar. Setiap Link Hidup akan dihapus.